Afyahariz
halaman kenangan...
Thursday, January 3, 2013
Wednesday, November 21, 2012
Resep Nasi Kebuli
Pas Idul Adha kemarin, saya dan teman - teman berkumpul di rumah, dan memasak nasi kebuli atas petunjuk kak melani, berdasarkan resep nasi kebuli dari ibu mertuanya tercinta.
Naaaah... buat teman - teman, saya share resepnya ya.....
Selamat memasak....
NASI KEBULI
ALA IBU LATHIFAH A. DAHLAN
Bahan
:
Beras putih super
(jembar) 2 liter dan direndam selama 1-2 jam, kemudian ditiriskan sampai kering
selama 1 jam.
Daging tulang jando /
buntut sapi 1,5 kg atau 1 paha domba/sapi 9dipotong sesuai selera)
Bumbu
:
Mentega 250 gr
Kapulaga 5 buah
Cengkeh 10 biji
Kayumanis 2 batang
Tomat merah 10 buah (5 diiris, 5 diparut),
kemudian dibagi 2
Bawang merah 250 gr (diris)
Bawang bombay 2 siung (diiris)
Garam secukupnya (+ 1 sendok makan)
Bumbu
yang dihaluskan (sesuai urutan) :
Ketumbar 2 sendok makan
dan jinten 1 sendok kecil (disangrai terlebih dahulu)
Merica 1 sendok kecil,
garam secukupnya (+ 1 sendok kecil), pala ¼ butir
Bawang putih 5 siung,
kunyit dan jahe 1 buah / jari (ukuran sedang)
Catatan : bumbu yang dihaluskan
dibagi 2 (1 untuk bumbu nasi, 1 untuk bumbu daging)
Cara
membuat daging kebuli :
1.
Didihkan
air ½ panci besar (diameter 30 cm), masukkan kapulaga, cengkeh dan kayumanis.
2.
Masukkan
daging, tulang, rebus sampai lunak, kemudian masukkan garam 1 sendok makan. Saring
/pisahkan air kaldu dari gadingnya (buang bubuk tulang, biji kapulaga, cengkeh
dan kayumanis yang tersisa), kemudian sisihkan sebanyak + ¼ panci besar.
3.
Panaskan
mentega 100 gr ke dalam wajan besar, tumis 150 gr bawang merah dan 1 siung bawang
bombay sampai setengah matang, kemudian masukkan 1 bagian bumbu halus, setelah
harum dan agak kuning masukkan 1 bagian, aduk2 sampai tercampur rata.
4.
Masukkan
daging yang sudah ditiriskan ke dalam bumbu yang ditumis. Tambahkan 1 gelas air
kaldu (+ 200 cc), aduk sampai rata, lalu tutup rapat wajan. (gunakan api
kecil). Diamkan sampai air menyusut, aduk lagi sampai tanak.
Cara
membuat nasi kebuli :
Nyalakan 2 kompor (api
sedang)
1.
Untuk
mendidikan sisa air kaldu)
2.
Untuk
menumis :
-
Panaskan
150 gram mentega ke dalam panci besar (diameter 30 cm), tumis 100 gr bawang
merah, 1 siung bawang bombay sampai setengah matang. Kemudian masukkan 1 bagian
bumbu yang dihaluskan. Setelah harum dan agak kuning, masukkan 1 bagian tomat,
aduk sampai rata.
-
Masukkan
beras (yg sudah dikeringkan) ke dalam bumbu yang ditumis, aduk sampai rata.
Tambahkan air kaldu (yg sudah mendidih), kemudian tutup rapat panci (gunakan
api kecil). Diamkan selama 10 menit. Bila air telah menyusut, balikkan nasi
(dengan sendok kayu), kemudian tutup rapat kembali, biarkan sampai matang
(seperti membuat nasi liwet).
Pelengkap :
1. Acar
mentimun ala Kak Sari Meutia
: Iris mentimun, bawang merah, cabe merah, gula garam, cuka.
2. Sambal
ala Kak Sari Meutia :
Tomat, cabe merah, bawang merah, terasi, garam, gula, cuka, royco sedikit,
tumbuk kasar
Catatan
saya :
1. Kemarin sama
kak melani, bumbu dimasak sekali, baru dibagi 2 untuk daging dan nasi
2. Menurut ibu mertua saya, mungkin masak nasinya pakai ricecooker juga bisa, biar praktis, hanya mungkin jadinya kaya nasi kuning aja.
Monday, May 2, 2011
Thursday, April 14, 2011
bikers nggak punya tempat
Setelah beberapa lama naik sepeda dengan rute biasa, baru tahu kalau pengguna sepeda benar2 nggak punya tempat di jalan. Jangankan dilirik sama pengendara kendaraan bermotor, lha wong sama pejalan kaki aja nggak dianggaaaap.... . Apalagi sepeda yang notabene bukan kendaraan bermotor nggak punya jalur khusus seperti trotoar untuk pejalan kaki (yang akhirnya dipakai juga sama pedagang). Jadilah tiap hari rebutan jalan.....
Yang bikin gemes adalah pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki kadang nggak ngelirik, nggak nganggap para bikers sebagai bagian dari pengguna jalan yang juga harus diwaspadai. Mungkin karena nggak mengeluarkan bunyi2an yang menyeramkan kaya motor yang sengaja dibuat meraung2, sehingga mereka nggak merasa perlu sedikit minggir kalau kita mau lewat.... Apalagi suara yang keluar cuma "kring2".... jadi mungkin mereka malah menganggapnya sebagai tukang jualan es dan sejenisnya, yang pasti jalannya pelan dan nggak mungkin nyaliiiip....
Kejadian terakhir kemarin bikin saya sebaaaal..... ceritanya di Kosambi lagi sepi, jadi wajar dooong kita agak ngebut dikit (tapi tetap di pinggir lhooo.... ). Didepan ada anak muda mau nyeberang. Mungkin karena yang mau lewat sepeda, dia dengan tenangnya tetap menyeberang meskipun saya juga sudah dekat.... eeeehh.... pas dia sudah melewati jalur saya, ternyata di samping saya ada motor lewat.... tiba2 anak muda itu mundur dengan sukses pas saya lewat.... ampuuuuun..... nyaris saja saya menabraknya..... . Memangnya kalau tertabrak sepeda nggak sakit kali ya... jadinya menurut mereka nggak usah menghindar dari sepeda. Jadilah saya omel2i anak muda itu yang tetap cuek.... .
Mungkin saya harus mengganti "kring2" sepeda saya dengan klakson bus biar seram.... biar orang menoleh, memberi kesempatan saya buat lewat.... tapi aneh juga ya... nanti nggak ada lagi dong lagu : "kring2 ada sepeda...dst"......
Yah... nasiiiib......
Yang bikin gemes adalah pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki kadang nggak ngelirik, nggak nganggap para bikers sebagai bagian dari pengguna jalan yang juga harus diwaspadai. Mungkin karena nggak mengeluarkan bunyi2an yang menyeramkan kaya motor yang sengaja dibuat meraung2, sehingga mereka nggak merasa perlu sedikit minggir kalau kita mau lewat.... Apalagi suara yang keluar cuma "kring2".... jadi mungkin mereka malah menganggapnya sebagai tukang jualan es dan sejenisnya, yang pasti jalannya pelan dan nggak mungkin nyaliiiip....
Kejadian terakhir kemarin bikin saya sebaaaal..... ceritanya di Kosambi lagi sepi, jadi wajar dooong kita agak ngebut dikit (tapi tetap di pinggir lhooo.... ). Didepan ada anak muda mau nyeberang. Mungkin karena yang mau lewat sepeda, dia dengan tenangnya tetap menyeberang meskipun saya juga sudah dekat.... eeeehh.... pas dia sudah melewati jalur saya, ternyata di samping saya ada motor lewat.... tiba2 anak muda itu mundur dengan sukses pas saya lewat.... ampuuuuun..... nyaris saja saya menabraknya..... . Memangnya kalau tertabrak sepeda nggak sakit kali ya... jadinya menurut mereka nggak usah menghindar dari sepeda. Jadilah saya omel2i anak muda itu yang tetap cuek.... .
Mungkin saya harus mengganti "kring2" sepeda saya dengan klakson bus biar seram.... biar orang menoleh, memberi kesempatan saya buat lewat.... tapi aneh juga ya... nanti nggak ada lagi dong lagu : "kring2 ada sepeda...dst"......
Yah... nasiiiib......
Thursday, December 16, 2010
Motor Penguasa Jalanan
Akhir - akhir ini, rute bike to home -ku sengaja memilih jala raya, jalan yang sebenarnya saya hindari karena males berebut jalan dengan kendaraan lain. Tapi entah kenapa sekarang kayanya saya menikmati berebut jalan dengan pengendara motor yang sungguh ampun banyaknya dan ampun ugal2annya
Kemarin sore akhirnya saya menjadi saksi pengendara motor ugal2an yang akhirnya celaka dan sayangnya mencelakakan orang lain. Kejadiannya di jalan Jakarta. Kalau sore, dari jalan Bogor ke antapani diberi satu jalur, sementara dari arah sebaliknya 3 jalur. Saya dari arah jalan Bogor. di depan saya persis ada angkot yang melaju cukup kencang, dengan sepeda motor di belakangnya. Tiba - tiba saya kaget melihat sepeda motor itu berusaha menyalip dari arah kiri, padahal angkot itu sudah mepet di kiri. dan akhirnya kejadian beneran... beberapa detik kemudian motor itu menyenggol bagian belakang angkot, jatuh terpelanting ke kanan sehingga menabrak motor dari arah yang berlawaan, dan motor itu terjatuh juga
Beruntung kendaraan di belakangnya sempat mengerem sehingga tidak terjadi kecelakaan yang lebih parah
Entah kenapa saya sungguh sama sekali tidak merasa kasihan kepada pengendara motor itu (yang menyenggol angkot), sehingga ketika saya melewatinya, dengan 'kejam' saya berteriak "ngawur sih naik motornya"....... . Saat itu juga para pangguna jalan semua hanya diam, berhenti melihat pengendara motor itu bangun sampai mereka pergi lagi. Sepertinya semua tahu bahwa motor itu celaka karena kenekadannya.
Sudah saatnya pengguna jalan saling bertenggang rasa, jalan bukan punya nenek moyangnya. Iya kalau kita celaka sendiri, lha kalau menyebabkan orang lain celaka kan ya kasihan..... saya setuju pengendara motor ugal2an itu sebaiknya dibasmi dari muka bumi
Semoga kita selalu mendapat lindungan dari Allah swt, terhindar dari kecelakaan dan mencelakakan orang lain.... amiinn....
17-12-2010
Saturday, March 6, 2010
Kroket ayam keju
Wah... Lama sekali nggak posting di MP. Hari ini ceritanya kesampaian masak kroket yang bahan dasarnya nggak seperti kroket yang saya masak. Biasanya masak kroket dengan bahan dasar kentang dan ssayuran. Hari ini masak kroketnya pake terigu, susu, keju, pokoknya yang serba kolesterol gitu. Jadinya agak khawatir juga kalo bapaknya afya makan banyak, soalnya udah hiperkolesterol. Untungnya bapaknya nggak terlalu suka hehehe. Hasilnya yummy juga lho....
Bikin kroket terigu ini sebenarnya udah lama kepinginnya, tapi baru kesampaian sekarang, itupun setelah dapat cerita dari temen SMA (rina) yang sukses memodifikasi resep kroket dari teman SMA lainnya (novi) hehehe.... Untunglah langsung berhasil, meskipun rasanya (ternyata) kebanyakan terigu dan kurang keju (padahal kejunya udah 1/2 kotak lebih keju cheddar!!).
Nah.... Kalo teman - teman mau bikin juga, ini resepnya :
Kroket Ayam Keju
Bahan :
150 gr tepung terigu
2 sdt margarine
1 sdt garam
4 sdm gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
100 gr ayam cincang
1 siung bawang bombang, cingcang halus
100 gr keju cheddar, parut
375 ml susu cair
1 butir telur
tepung panir secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan margarin, tumis bawang bombay hingga harum.
- masukkan tepung terigu.
- masukkan susu cair, garam, gula, merica, keju.
- aduk rata sampai adonan kalis dan tidak lengket. dinginkan.
- ambil 1 sdm bahan kroket, ratakan di telapak tangan yang sudah dialasi plastik. bentuk oval (bulat persegi panjang).
- Celupkan di kocokan telur, lalu lumuri tepung panir.
- Susun dalam wadah kotak bertutup.
- Begitu seterusnya sampai semua bahan habis.
- Masukkan dalam freezer minimal 1 jam.
- Keluarkan sebentar, lalu goreng dalam minyak panas sedang.
- Sajikan dengan saus sambal atau cabai rawit.
Naaaah itu resep awalnya, tapi mengikuti modifikasi rina, bawang bombay diganti bawang merah, dan telurnya 3 butir (dikocok dulu sebelum dimasukkan)
Hhhhmmmmm..... Yummy.....
Sayang belum bisa posting fotonya, soalnya nggak bisa ditransfer ke komputer karena kabel datanya dipinjem nggak kembali2 juga hehehe.... Selamat mencobaaa....
Bikin kroket terigu ini sebenarnya udah lama kepinginnya, tapi baru kesampaian sekarang, itupun setelah dapat cerita dari temen SMA (rina) yang sukses memodifikasi resep kroket dari teman SMA lainnya (novi) hehehe.... Untunglah langsung berhasil, meskipun rasanya (ternyata) kebanyakan terigu dan kurang keju (padahal kejunya udah 1/2 kotak lebih keju cheddar!!).
Nah.... Kalo teman - teman mau bikin juga, ini resepnya :
Kroket Ayam Keju
Bahan :
150 gr tepung terigu
2 sdt margarine
1 sdt garam
4 sdm gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
100 gr ayam cincang
1 siung bawang bombang, cingcang halus
100 gr keju cheddar, parut
375 ml susu cair
1 butir telur
tepung panir secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan margarin, tumis bawang bombay hingga harum.
- masukkan tepung terigu.
- masukkan susu cair, garam, gula, merica, keju.
- aduk rata sampai adonan kalis dan tidak lengket. dinginkan.
- ambil 1 sdm bahan kroket, ratakan di telapak tangan yang sudah dialasi plastik. bentuk oval (bulat persegi panjang).
- Celupkan di kocokan telur, lalu lumuri tepung panir.
- Susun dalam wadah kotak bertutup.
- Begitu seterusnya sampai semua bahan habis.
- Masukkan dalam freezer minimal 1 jam.
- Keluarkan sebentar, lalu goreng dalam minyak panas sedang.
- Sajikan dengan saus sambal atau cabai rawit.
Naaaah itu resep awalnya, tapi mengikuti modifikasi rina, bawang bombay diganti bawang merah, dan telurnya 3 butir (dikocok dulu sebelum dimasukkan)
Hhhhmmmmm..... Yummy.....
Sayang belum bisa posting fotonya, soalnya nggak bisa ditransfer ke komputer karena kabel datanya dipinjem nggak kembali2 juga hehehe.... Selamat mencobaaa....
Subscribe to:
Posts (Atom)